Akhirnya... hari-hari survival anak asrama berakhir...
Alkisah...
terhitung sudah sekitar 9 hari (sejak kamis sore, 13 oktober 2005) air di negeri asrama mati. tampaknya pompa air yang bertugas melayani kebutuhan anak-anak asrama akan air sudah terlalu cape. sejak itu pula anak-anak asrama menjalani hari-hari survival. mandi harus numpang di barrack (kosan) teman, atau ke masjid. ga cuma itu aja... buang air besar dan kecil pun harus begitu. kantin asrama juga sudah beberapa hari ini ga buka waktu sahur. air minum sih masih bisa bergantung ke air galon...
sejak itu pula, biasanya peralatan mandi anak-anak asrama, yang biasanya ditaruh di dalam gayung, berpindah ke dalam tas.
akhirnya... tiba juga hari yang itu... sabtu, 22 oktober 2005, beberapa orang berkumpul di bagian depan asrama... untuk memperbaiki pompa yang sudah kelelahan itu (atau mencari generasi pengganti pompa yang rusak itu??? aku tak tahu...) langit mendung... hujan gerimis pun mengguyur asrama dan sekitarnya... diiringi lagu OST Rurouni Kenshin - Parting (temen sekamarku yang nyetel) semakin menambah keharuan siang itu... akhirnya hari-hari penuh pengorbanan itu pun berakhir (kaya film aja)
kata orang meskipun manusia bisa bertahan tanpa makanan, tapi manusia tak bisa bertahan tanpa air... ternyata ungkapan ini tak berlaku untuk anak asrama... salute to you wahai para warga asrama... buktikan kalau semangat survival itu tak akan pernah padam, begitu juga dalam menghadapi kehidupan di dunia ini... hix hix... terharu... (dramatisir pisan lho)
-The End-
terhitung sudah sekitar 9 hari (sejak kamis sore, 13 oktober 2005) air di negeri asrama mati. tampaknya pompa air yang bertugas melayani kebutuhan anak-anak asrama akan air sudah terlalu cape. sejak itu pula anak-anak asrama menjalani hari-hari survival. mandi harus numpang di barrack (kosan) teman, atau ke masjid. ga cuma itu aja... buang air besar dan kecil pun harus begitu. kantin asrama juga sudah beberapa hari ini ga buka waktu sahur. air minum sih masih bisa bergantung ke air galon...
sejak itu pula, biasanya peralatan mandi anak-anak asrama, yang biasanya ditaruh di dalam gayung, berpindah ke dalam tas.
akhirnya... tiba juga hari yang itu... sabtu, 22 oktober 2005, beberapa orang berkumpul di bagian depan asrama... untuk memperbaiki pompa yang sudah kelelahan itu (atau mencari generasi pengganti pompa yang rusak itu??? aku tak tahu...) langit mendung... hujan gerimis pun mengguyur asrama dan sekitarnya... diiringi lagu OST Rurouni Kenshin - Parting (temen sekamarku yang nyetel) semakin menambah keharuan siang itu... akhirnya hari-hari penuh pengorbanan itu pun berakhir (kaya film aja)
kata orang meskipun manusia bisa bertahan tanpa makanan, tapi manusia tak bisa bertahan tanpa air... ternyata ungkapan ini tak berlaku untuk anak asrama... salute to you wahai para warga asrama... buktikan kalau semangat survival itu tak akan pernah padam, begitu juga dalam menghadapi kehidupan di dunia ini... hix hix... terharu... (dramatisir pisan lho)
-The End-