Simple yet Powerful

Sunday, November 13, 2005

Tour de Soerabaia

Hari ini adalah hari minggu, hari terakhir libur lebaran di kampusku. Pagi ini aku mesti meluncur ke bandung... untuk melaksanakan sebuah misi (mission possible tentunya :P) yaitu menyelesaikan TA sehingga bisa lulus maret (AMIN!!! Banzai!!!).

Sekarang laptopku tercinta menunjukkan pukul 4:18 pagi... aku masih di Soerabaia niy... sejak kemaren di sini. Di sini panas pisan... airnya ga seger lagi :( Kemaren abis mandi langsung keringatan lagi... untungnya pagi ini aku dah masuk kereta api... segera melarikan diri dari panasnya Surabaya :P

Jadi inget tadi malam... aku diajak "PakDhe" tour menyusuri Jl. Pemuda di Surabaya... Jl. Pemuda itu bisa dikatakan pusatnya mall di Surabaya... abisnya aku ga kenal Surabaya (believe it or not, padahal Malang-Surabaya cm sekitar 2 jam naik kendaraan pribadi, hehehe :P).
Lumayan seru juga :) PakDhe maunya aku ajak masuk ke Pizza Hut di Tunjungan Plaza, tapi for a reason PakDhe menolak...ya wes lah aku ngikut aja... terus aku diajak cari makan Kare Kambing... wah baru denger tuh... kayanya enak... jadi aku mau aja jalan lagi buat cari Kare Kambing. Tapi begitu lewat Gedung Balai Pemuda, ternyata lagi ada pameran kesenian... kayanya seru, jadi masuk de...

Nah di situ ada counter yang unik... mereka bisa bikinkan gambar langsung di kaos. dilukis pake kuas. pake tinta sablon, jadi ga luntur. unik juga.. aku liat sampelnya kayanya meyakinkan juga kualitasnya... akhirnya aku pesen satu, dan aku ambil sampel yang udah jadi juga... jadi 2 :D hehehe... bilangnya 25 menit jadi... tapi ternyata aku nungguin dari jam 9 malam... baru jadi sekitar jam 11 malam! Aduh... T_T Dua jam bo!!! payah kali pun... tapi ya udah lah dah terlanjur pesen... yang lucu liat mereka ngeringkan tintanya pake hair dryer :P abis itu finalnya di setrika (dilapisi kertas biar ga lengket).

Begitu selesai kaosnya kita pun balik... masih sempat cari makan dikit2 se... tapi sayangnya bukan Kare Kambing :( tapi ga papa koq... overall: satisfied :) hehehe...

Ada asyiknya juga keliling Soerabaia pas malam minggu... jadi tau suasana kota Sura (Hiu) dan Baya/Bajul (Buaya) ini waktu malam minggu :)

Friday, November 04, 2005

Jumat Kelabu

Jam di laptopku menunjukkan pukul 23:53, hampir tengah malam. Teringat kejadian kemaren... kemaren pagi eyang tercinta sempat kritis... aku sekeluarga langsung panik... langsung telepon ke sanak saudara... anak cucu langsung berkumpul di rumahku... tapi setelah beberapa saat akhirnya membaik...

Selang satu hari... tadi malam aku bersama kakakku pergi sebentar nonton konser Salam Lebaran di stadion Gajayana Malang. Baru nonton sekitar 2 lagu, ternyata konsernya sudah berakhir. Kami pun pulang. Ternyata waktu di jalan, handphoneku bergetar... ternyata ibuku menelepon, untuk mengabarkan bahwa eyang telah dipanggil Yang Kuasa.

Ada banyak hikmah yang bisa diambil dari serangkaian kejadian padaku... antara lain:

Yang pertama: setelah kuperhatikan, terdapat perbedaan reaksi antara orang-orang yang datang pada saat eyang sedang kritis kemaren, dengan yang tidak datang. Anak cucu yang datang kemaren terlihat lebih tenang, lebih dapat mengendalikan emosinya. Mereka masih dapat tersenyum... padahal kemaren, waktu eyang kritis, kami (temasuk saya) begitu panik, hampir tidak ada senyuman di bibir kami waktu itu... Sepertinya Allah telah menjadikan kejadian kemaren (eyang kritis) itu sebagai "training" bagi kami keluarga besar Machmoed.

Yang kedua: timing segala kejadian yang berkaitan dengan kepergian eyang terasa begitu "pas". Sudah beberapa hari ini "Pakde" dan sepupuku menginap di rumahku. Hari sabtu ini seharusnya mereka kembali ke Surabaya. Tapi jumat juga eyangku meninggal... "Pakde" dan sepupuku jadi langsung bisa hadir di rumahku, tanpa perlu bolak-balik Surabaya-Malang. Begitu juga dengan aktivitasku nonton konser itu... telepon dari ibuku itu tepat saat aku balik ke rumah. Semua terasa telah diatur sedemikian rupa oleh Yang Maha Kuasa.

Dan sepertinya masih ada hikmah-hikmah lain yang bisa kuambil dari kejadian ini...

Liburan lebaran yang lalu... aku merasa bahwa itu adalah terakhir kalinya aku bertemu dengan eyang "putri", dan ternyata itu benar... begitu juga dengan liburan lebaran kali ini... aku juga sempat khawatir kalau-kalau liburan ini adalah terakhir kalinya aku bertemu eyang "kakung", dan kembali terulang lagi... firasatku itu ternyata benar adanya...

Sepertinya... Allah telah menjadikan ini sebagai bagian dari sebuah skenario besar dalam hidup kami... Sangat nyata terlihat di mataku bahwa Allah telah mengatur segalanya...

Wallahu 'Alam Bisshowaab...